KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN
KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN _ Memiliki kutil kelamin selama kehamilan pasti menjadi sumber kekhawatiran dan frustrasi bagi banyak ibu hamil. Hal ini karena menempatkan bayi pada risiko besar tertular infeksi. Selain itu, ada kemungkinan bahwa kutil kelamin dapat menyebar dari ibu ke bayi yang baru lahir ketika dia melewati jalan lahir yang terinfeksi.
Kutil kelamin disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Banyak ibu hamil yang telah terinfeksi dengan virus biasanya mengalami kehamilan sehat dan memiliki proses melahirkan halus. Sayangnya, virus ini dapat menyebar dari seorang wanita berpenyakit kutil kelamin pada janinya tidak hanya selama kelahiran, tetapi juga sebelum kelahiran. Namun, kabar baiknya adalah bahwa kutil kelamin tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan bayi selama kehamilan.
Sebuah perhatian utama menyangkut kutil kelamin adalah bahwa berdasarkan lokasi pertumbuhanya, dapat menyebabkan beberapa komplikasi selama proses persalinan. Fakta juga mengatakan bahwa penderita biasanya lebih sering mengalami kelahiran yang tidak normal atau mengalami gangguan karena pertumbuhan kutil ini. Ada beberapa kasus dimana kutil telah tumbuh begitu besar hingga akhirnya memblokir jalan lahir dan menghasilkan kelahiran yang sulit.
Selain itu, kutil kelamin juga dapat menyebabkan pendarahan. Jika telah diketahui bahwa kutil kelamin dapat menghambat proses melahirkan dan ada kemungkinan menyebabkan perdarahan yang berlebihan, maka operasi caesar yang akhirnya menjadi pilihan.
Kekhawatiran lainya adalah bahwa bayi yang belum lahir dari seorang wanita yang memiliki kutil kelamin bisa mendapatkan laring papillomatosis, ini merupakan kondisi yang sangat berbahaya. Hal ini dapat berakibat fatal dalam beberapa kasus. Gejala-gejala penyakit ini dapat mengancam jiwa meski terjadi setelah beberapa lama terlahir, kadang-kadang selama tiga tahun. Laring papillomatosis adalah suatu kondisi medis dimana kutil muncul dalam atau di sekitar daerah tenggorokan dan mulut bayi.
Penyakit ini dapat menular ketika virus menyebar melalui jalan lahir yang terinfeksi. Karena daerah tenggorokan dan mulut lembab dan hangat, hal ini menjadikan daerah tersebut kondusif bagi perkembangbiakan HPV.
Jika ingin bayi tidak terkena laring papillomatosis, maka dia harus menjalani operasi laser secara teratur untuk menghilangkan kutil yang dapat menghalangi saluran udara. Metode pengobatan lain adalah terapi interferon. Ini bisa dilakukan dengan operasi laser untuk memperlambat penggandaan HPV dan mengobati kutil.
Metode pengobatan untuk kutil kelamin untuk ibu hamil berbeda dari apa yang diresepkan untuk orang lain. Wanita hamil tidak diperbolehkan untuk menggunakan obat over-the-counter untuk kutil kelamin tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu. Hampir semua pengobatan kutil kelamin dengan over-the-counter mengandung asam salisilat, yang memiliki efek negatif terhadap bayi yang belum lahir saat itu diterapkan. Selain itu, perawatan resep lain, seperti pondofilox, dapat membawa cacat lahir karena bahan kimianya mudah diserap oleh kulit.
Kesimpulanya, jika anda sedang hamil dan didiagnosis memiliki kutil kelamin, maka harus mengunjungi dokter kandungan. Setelah melakukan diagnosa yang tepat, dokter akan merekomendasikan rencana tindakan yang tepat, aman dan efektif bagi anda dan si kecil.
KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILANAnda sedang membaca artikel tentang KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN di blogpengobatanherbal dan bila berkenan Anda bisa share artikel KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN ini dengan tombol share di bawah. Bila Anda bermaksud COPAS artikel KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN untuk diposting di blog Anda, mohon untuk meletakkan link KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN
sebagai Sumbernya
Kutil kelamin disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Banyak ibu hamil yang telah terinfeksi dengan virus biasanya mengalami kehamilan sehat dan memiliki proses melahirkan halus. Sayangnya, virus ini dapat menyebar dari seorang wanita berpenyakit kutil kelamin pada janinya tidak hanya selama kelahiran, tetapi juga sebelum kelahiran. Namun, kabar baiknya adalah bahwa kutil kelamin tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan bayi selama kehamilan.
Sebuah perhatian utama menyangkut kutil kelamin adalah bahwa berdasarkan lokasi pertumbuhanya, dapat menyebabkan beberapa komplikasi selama proses persalinan. Fakta juga mengatakan bahwa penderita biasanya lebih sering mengalami kelahiran yang tidak normal atau mengalami gangguan karena pertumbuhan kutil ini. Ada beberapa kasus dimana kutil telah tumbuh begitu besar hingga akhirnya memblokir jalan lahir dan menghasilkan kelahiran yang sulit.
Selain itu, kutil kelamin juga dapat menyebabkan pendarahan. Jika telah diketahui bahwa kutil kelamin dapat menghambat proses melahirkan dan ada kemungkinan menyebabkan perdarahan yang berlebihan, maka operasi caesar yang akhirnya menjadi pilihan.
Kekhawatiran lainya adalah bahwa bayi yang belum lahir dari seorang wanita yang memiliki kutil kelamin bisa mendapatkan laring papillomatosis, ini merupakan kondisi yang sangat berbahaya. Hal ini dapat berakibat fatal dalam beberapa kasus. Gejala-gejala penyakit ini dapat mengancam jiwa meski terjadi setelah beberapa lama terlahir, kadang-kadang selama tiga tahun. Laring papillomatosis adalah suatu kondisi medis dimana kutil muncul dalam atau di sekitar daerah tenggorokan dan mulut bayi.
Penyakit ini dapat menular ketika virus menyebar melalui jalan lahir yang terinfeksi. Karena daerah tenggorokan dan mulut lembab dan hangat, hal ini menjadikan daerah tersebut kondusif bagi perkembangbiakan HPV.
Jika ingin bayi tidak terkena laring papillomatosis, maka dia harus menjalani operasi laser secara teratur untuk menghilangkan kutil yang dapat menghalangi saluran udara. Metode pengobatan lain adalah terapi interferon. Ini bisa dilakukan dengan operasi laser untuk memperlambat penggandaan HPV dan mengobati kutil.
Metode pengobatan untuk kutil kelamin untuk ibu hamil berbeda dari apa yang diresepkan untuk orang lain. Wanita hamil tidak diperbolehkan untuk menggunakan obat over-the-counter untuk kutil kelamin tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu. Hampir semua pengobatan kutil kelamin dengan over-the-counter mengandung asam salisilat, yang memiliki efek negatif terhadap bayi yang belum lahir saat itu diterapkan. Selain itu, perawatan resep lain, seperti pondofilox, dapat membawa cacat lahir karena bahan kimianya mudah diserap oleh kulit.
Kesimpulanya, jika anda sedang hamil dan didiagnosis memiliki kutil kelamin, maka harus mengunjungi dokter kandungan. Setelah melakukan diagnosa yang tepat, dokter akan merekomendasikan rencana tindakan yang tepat, aman dan efektif bagi anda dan si kecil.
KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN
0 Response to "KEKHAWATIRAN PENGOBATAN KUTIL KELAMIN SELAMA MASA KEHAMILAN"
Posting Komentar